Pengendalian Strategis
Pengendalian Strategis
Pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesual dengan apa yang telah direncanakan.
Membentuk pengendalian strategis
Pengendalian strategi dapat dianalogikan sebagai suatu bentuk "pengendalian kemud". Selama Periode waktu antara pelaksanaan awal sebuah strategi dan pencapaian hasil-hasil yang dinginkan Investasi ditanamkan dan banyak proyek serta tindakan dilakukan untuk melaksanakan strategi Tersebut. Selama periode waktu tersebut terjadi perubahan dalam situasi lingkungan internal Perusahaan.
Pengendalian strategis diperlukan untuk mengemudikan perusahaan melalui peristiwa Peristiwa ini. Pengendalian harus menyediakan dasar untuk menyesuaikan tindakan strategis dan Arahan perusahaan sebagai jawaban terhadap berbagai perkembangan dan perubahan tersebut.
4 Jenis Dasar Pengendalian Strategis :
1. Pengendalian Premis.
Setiap strategi didasarkan pada perencanaan atas premis tertentu yaitu asumsi atau prediksi. Pengendalian premis (premise control) dirancang untuk memeriksa secara sistematis dan terus-Menerus apakah prinsip yang mendasari strategi masih berlaku. Jika sebuah premis utama tidak Lagi terpenuhi, strategi itu mungkin harus diubah. Lebih cepat suatu premis yang tidak sah Dapat dikenali dan ditolak, maka semakin baik peluang suatu perubahan yang dapat diterima Dalam strategi yang dapat digunakan.
2. Pengamatan Strategis.
Berdasarkan pada sifatnya, pengendalian premis
merupakan pengendalian terfokus, tetapi Pengamatan strategis bersifat tidak terfokus. Pengamatan strategis (strategic surveillance) Dirancang untuk memantau secara luas berbagai peristiwa di dalam dan luar perusahaan yang Mungkin sekali memengaruhi jalan strateginya.Ide dasar di balik pengamatan strategis begitu Penting, namun informasi yang tidak diantisipasi mungkin ditemukan oleh suatu pemantauan Umum dari sumber-sumber informasi yang banyak.
Tiga langkah umum bagi seluruh pengendalian pasca tindakan :
1. Menetapkan standar kinerja.
2. Mengukur kinerja sebenarnya.
3. Mengidentifikasi penyimpanan dari standar yang telah ditetapkan.
Komentar
Posting Komentar